Skip to main content

Review Motor Supra X 125 Helm in PGM FI hari pertama

















Motor Supra X 125 Helm in PGM FI, dibeli tanggal 30 September 2012, produksi tahun 2012. Harga OTR    cash Rp. 16.680.000,- di Jogja. (tukar tambah dengan motor Supra X 125 D tahun 2007 yang dihargai Rp. 8.000.000,-)

Kalo kredit 35 bulan dengan DP 8jt, maka per bulannya kudu bayar cicilan Rp. 370.000,- ... wooo jadi mahal bro.


Review jam pertama pakai :
1. Handle gas (throttle) kurang responsive, ada gap sebelum benar-benar gas narik.
2. Rem belakang, terdlalu dalam injakannya, jadi kurang pakem.
3. Suara mesin saat stasioner kok agak tinggi yaa, lebih tinggi daripada stasioner motor honda grand dan Honda Supra X 125 D.
4. Letak saklar klakson dan saklar laimpu sein ditukar , bikin mata melototin dulu biar ga salah pencet.
5. Shock breaker terasa nyaman, empuk dan halus di jalan kampung yang ga rata (bebatuan)
6. Lampu depan yang otomatis nyala saat motor distarter bikin gak enak kalo lewat jalanan kampung yang banyak orang tua tua pada nongkrong. 
7. Tenaga motor rasanya kalah besar / galak dibanding Honda Supra X 125 D.

Comments

  1. agak ribet, enakan yg 125 d.

    untuk tanjakan dan dataran tinggi lemah ( harus dirubah ecunya ke mode 2 dng resiko bensin jadi boros )

    ReplyDelete

Post a Comment

Itu hanya pendapat saya lho... Bagaimana pendapat anda ?

Popular posts from this blog

Supra X 125 PGM-FI Helm In Injeksi Harus Pakai Pertamax

Apakah benar untuk motor yang menggunakan sistem injeksi PGM-F1 harus menggunakan bahan bakar Pertamax? Dan apakah jika menggunakan Premium akan bermasalah? Karena selisih harganya besar sekali bagi saya. Dan apa yang dimaksud dengan PGM-F1? Pada dasarnya penggunaan Premium di motor injeksi tidak masalah, apalagi motor Supra X 125 PGM FI Helm In  masih memiliki perbandingan kompresi 9,3:1 dengan perbandingan kompresi itu masih aman menggunakan Premium. Kecuali bila compression rationya mencapai 10:1 nah itu harus pakai Pertamax, sebab kalau menggunakan premium Oktannya kurang tinggi sehingga susah hidupnya. Tentunya pabrikan sudah melakukan uji coba motor injeksi dengan Premium juga, mengingat sebagian besar pengguna motor menggunakan bahan bakar ini. Bayangkan apabila motor injeksi harus menggunakan Pertamax, bagaimana nasib teman-teman kita di daerah-daerah yang punya motor injeksi sedangkan tidak ada bahan bakar Pertamax di sana. Jadi kesimpulannya penggunaan premium un

Mengatur putaran idle mesin motor injeksi dari throttle body Motor PGM-FI

Sepeda Motor injeksi terkenal minim perawatan, terutama komponen penyuplai bahan bakar dan udara nya. Dari pabriknya mur-baut stasioner ditandai pakai cat agar tidak di setel. Kendalanya kalau tatakan ujung baut penyetel stasioner mulai terkikis dan berlubang akibat throttle gas sering dibukatutup. Seperti terjadi di Honda Supra Injeksi atau Supra X 125 PGM-FI. Saat permukaan tatakan mulai berubah. Putaran mesin saat idle atau tanpa beban jadi turun menyesuaikan posisi katup buluh di throttle body yang agak tertutup hingga mempengaruhi aliran gas bakar. Dengan begitu, motor injeksi pun sulit langsam atau sulit idle. “Kalau memang sudah sulit langsam, seting ulang saja dari mur-baut stasioner yang posisi awalnya dikontra dan ditandai cat agar tidak diutak-atik pada awal motor ini diluncurkan,” ujar Fajar Jaka Mursena, mekanik MBG dari Pondok Kopi, Jakarta Timur. Mengatur putaran idle mesin motor injeksi dari throttle body Adapun cara untuk memperbaiki atau mengatur putaran

SETTING / POWER TUNE ECU MODE ALTITUDE HONDA SUPRA PGM FI

Cara memperbaiki tenaga putaran bawah hingga menengah Honda Supra PGM FI ada 2 metode: I. Ganti Gear Belakang roda motor anda dengan angka yang lebih tinggi sekitar +2 hingga +4 dari gear belakang standard pabrikan. Metode ini mudah, cepat tetapi memerlukan biaya pembelian sebuah spare part gear roda belakang. Gear yang digunakan tidak harus asli buatan ASTRA Honda Motor. Gear imitasi pun oke, asal angkanya lebih besar daripada gear roda belakang standardnya. Serahkan kepada bengkel untuk pemasangan cepat. II. Metode yang tidak mudah, namun gratis adalah dengan cara mengubah setting mode altitude ECU (setting ketinggian geografis motor beroperasi) pada motor Honda Supra PGM FI dari Mode 2 sampai mode 4 dengan teknik jumper pada socket DLC. Mode Standardnya adalah Mode 1. Pada saat motor anda beli baru, pabrikan Honda mengasumsikan anda tinggal di medan dataran rendah, tidak di dataran tinggi / pegunungan yang kontur geografisnya menanjak dan mendaki. Berikut keterangan dan batas