Honda terus berkomitmen untuk mengaplikasikan teknologi injeksi pada semua produknya hingga akhir 2013 mendatang. Dengan hadirnya ALL New BeAT-FI, koleksi motor injeksi PT Astra Honda Motor (AHM) menjadi delapan model.
Sebelumnya Honda telah mengadopsi teknologi Programme Fuel Injection (PGM-FI) kebeberapa model seperti Revo AT, CBR 250, CBR 150, Supra X 125, PCX 150, Spacy, dan Vario.
Langkah ini dilakukan sebagai salah satu upaya pabrikan berlambang sayap tunggal tersebut dalam menciptakan "Langit Biru di Indonesia".
Honda kini menyisakan beberapa model yang masih mengadopsi sistem pengabutan konvensional seperti Scoopy, Mega Pro, Tiger, dan Revo manual.
Rak multifungsi
Dengan dimensi lebih lebar, tentu konsumen mendapat keuntungan pada bagasi yang luasnya menjadi 11,2 liter. Trus, lampu utamanya mirip bebek Revo lawas dengan lampu sein lancip di kedua sisi. Termasuk desain lampu belakang menyerupai Supra Fit lawas. Garis bodi kini juga terlihat lebih agresif ditambah permainan grafis bernuansa musik tekno.
Untuk fitur keamanan, Honda masih konsisten melengkapi seluruh produk skutiknya dengan standar samping otomatis (side stand switch), kunci kontak bermagnet, dan tuas pengunci rem. Soal kenyamanan, BeAT kini punya ruang pijakan kaki lebih luas. Desain panel meter terlihat futuristik dengan tambahan indikator sistem injeksi pada sisi kiri. Asyiknya, barang bisa diletakkan di bawah setang yang sudah tersedia rak multifungsi.
Presiden Direktur PT Astra Honda Motor (AHM) Yusuke Hori mengatakan, kehadiran The All New Honda BeAT-FI menambah model injeksi Honda menjadi 8.
“Model ini merupakan komitmen nyata kami dalam mempersembahkan produk ramah lingkungan untuk masyarakat Indonesia memasuki era injeksi,” komentar Hori di Jakarta Selatan, Kamis (11/10/2012).
Executive Vice President Director AHM Johannes Loman menambahkan, BeAT injeksi mampu memberi manfaat dan kebanggaan tersendiri bagi pemiliknya. "Model baru ini akan mampu menemani aktivitas sehari-hari melalui ukurannya yang kompak, sesuai dengan postur badan rata-rata masyarakat Indonesia serta performa mesinnya yang andal, hemat bahan bakar, dan ramah lingkungan," beber Loman.
Oktober
BeAT-FI mulai dipasarkan dalam tiga pilihan tipe, yaitu pelek jari-jari, pelek palang, dan combi brake system. Pilihan warna yang disediakan juga beragam. Untuk CBS ada lima pilihan, yaitu Techno White, Hard Rock Black, Electro Red, Trance Blue, dan Samba Orange. Varian pelek palang disediakan yaitu Techno White, Hard Rock Black, Electro Red, Groovy Blue, Disco Green, dan Samba Orange. Sedangkan tipe jari-jari terdapat Techno White, Hard Rock Black, dan Electro Red.
Honda BeAT telah mengalami penyegaran di hampir seluruh bagian tubuhnya. Perubahan yang paling vital adalah sistem pengabutan konvensional alias karburator diganti dengan teknologi injeksi. Namanya pun berganti menjadi All New BeAT-FI. Lalu apa saja yang baru pada BeAT-FI? Mari kita kupas lebih dalam.
Desain
Tampilan BeAT-FI kini lebih stylish dan sporty. Hal itu dapat dilihat dari tampak depan yang terlihat agresif. Lampu depan dibuat meruncing begitupun pada batok kepalanya.
Tidak berhenti sampai di situ, garis-garis tegas juga diperlihatkan lampu belakang. Desain baru ini mengususng konsep sport progresif dengan lekuk garis tajam yang mendeskripsikan karakter kecepatan.
Fitur-fitur Kenyamanan
Bagasi BeAT-FI kini lebih luas dengan daya tampung mencapai 11,2 liter. Lapangnya ruang bagasi skutik paling laris di Indonesia ini lantaran Aki dipindah dibawah pijakan kaki sebelah kanan. Namun, Anda tidak perlu khawatir, meski diposisi di bawah, Aki tetap aman dan terhindar dari air baik saat dicuci atau melintasi jalanan banjir sekalipun.
Pijakan kaki BeAT- FI lebih luas dibanding model sebelumnya. Dengan begitu, riding position pada skutik ini menjadi lebih baik. Bagi boncenger, kini tersedia foot step sendiri alias terpisah dengan pijakan kaki pengendara seperti yang ditemui pada model lama.
Mesin injeksi
All New BeAT- FI diperkuat jantung mekanis 4-langkah OHC berpendingin udara berkapasitas 108cc yang telah disematkan teknologi injeksi (PGM-FI). Mesin ini sanggup menggelontorkan tenaga 6,27 kW pada putaran 8.000 rpm dan torsi puncak 8,68 Nm pada 6.500 rpm.
Konsumsi bahan bakar BeAT- FI diklaim mencapai 58,0 kpl berdasarkan metode pengujian ECE R40. Sementara model sebelumnya hanya mencapai 44,7 kpl. Artinya BeAT baru ini lebih lemat 30 persen.
Honda BeAT PGM-FI ditawarkan dengan harga Rp12,9 juta atau lebih mahal Rp250 ribu dari model sebelumnya. Selain itu, Honda juga melansir BeAT PGM-FI dengan fitur CBS (Combi Brake Syatem) seperti yang dimiliki Vario Techno CBS. Model ini dilepas dengan harga Rp13,5 juta.
All New BeAT- FI memiliki dimensi yang sama persis dengan model sebelumnya dengan panjang 1.863 mm lebar 675 mm dan tinggi 1.072 mm. Terdapat beberapa pilihan warna menarik pada skutik anyar ini di antaranya Techno White, Hard Rock Black, Electro Red, Trance Blue, Samba Orange, Disco Green.
Spesifikasi All New Honda BeAT- FI:
Mesin
Tipe mesin: 4-Langkah, OHC, pendinginan dengan kipas
Diameter X Langkah: 50x55 mm
Volume: 108 cc
Perbandingan kompresi: 9,2:1
Daya maksimum: 6,27 kW (8,52 PS) / 8.000 rpm
Torsi maksimum: 8,68 Nm (0,89 kgf.m) 6.500 rpm
Kopling: Otomatis, sentrifugal, tipe kering
Starter: Pedal dan elektrik
Sistem bahan bakar: Injeksi (PGM-FI)
Kapasitas
Kapasitas tangki: 3,7 liter
Kapasitas minyak pelumas: 0,8 liter pada pergantian periodik
Transmisi: Otomatis, V-Matic
Sistem pengapian: Full Transisterized, Baterai
Kelistrikan: Baterai 12V-3Ah (Tipe MF)
Rangka dan Kaki-kaki
Tipe rangka: Tulang punggung
Tipe suspensi depan: Teleskopik
Tipe suspensi belakang: Lengan ayun dengan peredam kejut tunggal
Ukuran ban depan: 80/90-14 M/C 40P
Ukuran ban belakang: 90/90-14 M/C 46P
Rem depan: Cakram hidrolik dengan piston tunggal
Rem belakang: Tromol
Sistem pengereman: Standar (tipe SW dan CW), Combi Brake (tipe CBS)
Dimensi dan berat
PanjangxLebarxTinggi: 1.863x675x1.072 mm
Jarak sumbu roda: 1.255 mm
Jarak terendah ke tanah: 140 mm
Berat kosong: 93 kg (ian)
Comments
Post a Comment
Itu hanya pendapat saya lho... Bagaimana pendapat anda ?